Banyak orang tua yang bertanya posisi apa ya yang aman saat bayi tidur?, kita sebagai orang tua memastikan tempat dan posisi tidur yang aman untuk bayi dan ada banyak mitos-mitos yang tidak benar mengenai posisi tidur bayi. Berikut penjelasan mengenai posisi tidur bayi yang benar.
Bayi Harus Tidur dengan Bantal Agar Kepalanya Tidak Peyang
Benarkah bayi kalau tidur harus pakai bantal? faktanya menggunakan bantal dapat meningkatkan risiko SIDS atau terdesak dapat menyebabkan mati mendadak. Kepala bayi memang bisa terlihat peyang jika sering tidur dengan posisi yang sama, tetapi ini bisa dicegah dengan memutar posisi kepala bayi secara berkala atau memberikan tummy time saat terjaga. Tummy time adalah melatih perkembangan otot leher dan punggung dengan cara tengkurap yang harus dijaga orang tua.
Bayi Tidur Tengkurap Lebih Nyenyak, Jadi Lebih Baik
Faktanya tidur tengkurap dapat meningkatkan risiko SIDS memang posisi tidur tengkurap lebih tenang terutama untuk bayi di bawah 6 bulan yang belum bisa berguling sendiri. Posisi paling aman adalah terlentang, posisi terlentang memiliki banyak manfaat seperti mengurangi resiko SIDS (Sudden Infant Death Syndrome), memastikan pernapasan tetap lancar dan mencegah tersedak susu atau air liur.
Tidur tengkurap dapat menyebabkan:
- Usia dibawah 6 bulan dapat meningkatkan resiko SIDS.
- Dapat menghambat aliran udara dan menyebabkan bayi kekurangan oksigen karena wajah menempel ke kasur.
- Sulit mengangkat kepala jika nafasnya terganggu karena otot leher bayi masih lemah.
Tidur Miring Lebih Aman daripada Terlentang
Salah ya tidur miring itu lebih aman daripada tidur terlentang, tidur miring tidak stabil dan bayi bisa terguling ke posisi tengkurap, yang justru berbahaya. Jadi, tetaplah tidurkan bayi dalam posisi telentang.
Posisi paling aman adalah terlentang, posisi terlentang memiliki banyak manfaat seperti mengurangi resiko SIDS (Sudden Infant Death Syndrome), memastikan pernapasan tetap lancar dan mencegah tersedak susu atau air liur.
Tidur miring dapat menyebabkan:
- Posisi ini tidak stabil dan bisa membuat bayi terguling ke tengkurap tanpa sengaja.
- Meningkatkan risiko SIDS karena wajah bayi bisa menempel ke kasur.
Artikel Lainnya
Mengenal Kandungan Moringa Didalam Kandungan Paramorina AG
Nama ilmiah moringa (Moringa oleifera) adalah tanaman yang berasal dari wilayah subtropis dan...
Mengenal Temulawak (Curcuma xanthorhiza Roxb) Didalam Kandungan Paramorina Picky Eater
Penjelasan Temulawak Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) adalah tanaman herbal yang termasuk dalam...
Paramorina Untuk Usia Berapa
Paramorina Untuk Usia Berapa - Bagi para ibu yang memiliki anak terutama anak-anaknya sulit makan...
EVENTS PARAMORINA
Event Imoby Semarang
Paramorina hadir di Imoby Semarang tanggal 2 – 4 Agustus 2024. Banyak promo lho Yuk jangan lupa datang
Event Imoby Jakarta
Paramorina hadir di Imoby Jakarta tanggal 31 Mei – 2 Juni 2024. Banyak promo lho Yuk jangan lupa datang
Artikel Tentang Vitamin Paramorina

Layanan Kami
telepon
landing page
customer service