Penjelasan Temulawak

Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) adalah tanaman herbal yang termasuk dalam keluarga jahe-jahean (Zingiberaceae). Tanaman ini berasal dari Indonesia, terutama Jawa, dan telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad. Temulawak (Curcuma xanthorhiza Roxb) adalah salah satu tumbuhan obat keluarga Zingiberaceae yang banyak tumbuh dan digunakan sebagai bahan baku obat tradisional di Indonesia (Sidik et al. 1992; Prana 2008). Tumbuhan temulawak secara empiris banyak digunakan sebagai obat tunggal maupun campuran. Terdapat lebih dari dari 50 resep obat tradisional menggunakan temulawak (Achmad et al. 2007). Temulawak sebagai obat atau bahan obat tradisional akan menjadi tumpuan harapan bagi pengembangan obat tradisional Indonesia sebagai sediaan fitoterapi yang kegunaan dan keamanan dapat dipertanggungjawabkan (Sidik et al. 1992).

Temulawak mengandung zat kurkumin dan kurkuminoid (Batubara, & Prastya, 2020). Kurkumin memiliki efek farmakologi sebagai antihepatoksik (mencegah liver), antioksidan, dan mengurangi tingkat kerusakan hati serta berfungsi sebagai detoksifikasi. Kurkumin dan kurkuminoid juga berfungsi sebagai kemopreventif (pencegahan) dan kuratif (penyembuhan) dalam melawan bibit kanker ( Prayudo, & Novian, 2018). Selain itu, temulawak memiliki efek diuretic, penghilang nyeri sendi, meningkatkan nafsu makan (Gendrowati, 2018; Hidayat, & Napitupulu, 2015). 

Manfaat Temulawak

Temulawak sering dikenal manfaat untuk meningkatkan nafsu makan khususnya meningkatkan nafsu makan pada anak tapi ada banyak lagi manfaatnya selain meningkatkan nafsu makan seperti kesehatan pencernaan, antioksidan dll. Simak penjelasannya dibawah ini.

  1. Meningkatkan Nafsu Makan: Salah satu manfaat utama temulawak adalah kemampuannya untuk meningkatkan nafsu makan. Ini berkaitan dengan kemampuannya merangsang produksi cairan lambung dan enzim pencernaan, yang membantu memperbaiki proses pencernaan dan membuat seseorang merasa lebih lapar.
  2. Mengatasi Masalah Pencernaan: Temulawak sering digunakan untuk mengatasi berbagai masalah pencernaan seperti kembung, dispepsia, dan sembelit.
  3. Anti-Inflamasi dan Antioksidan: Kandungan kurkuminoid dalam temulawak memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang membantu melawan peradangan dan kerusakan oksidatif dalam tubuh.
  4. Menjaga Kesehatan Hati: Temulawak juga dikenal bermanfaat untuk kesehatan hati, membantu dalam detoksifikasi dan menjaga fungsi hati.

Alasan Temulawak Dapat Meningkatkan Nafsu Makan

Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) memiliki manfaat meningkatkan nafsu makan karena beberapa mekanisme dan kandungan aktif di dalamnya yang bekerja secara sinergis untuk merangsang sistem pencernaan dan metabolisme. Berikut adalah alasan utama mengapa temulawak efektif dalam meningkatkan nafsu makan:

1. Stimulasi Produksi Enzim Pencernaan

Temulawak mengandung senyawa aktif seperti minyak atsiri dan kurkuminoid yang dapat merangsang produksi enzim pencernaan di lambung dan usus. Enzim-enzim ini membantu memecah makanan sehingga lebih mudah dicerna dan diserap oleh tubuh. Proses ini meningkatkan efisiensi pencernaan dan membuat seseorang merasa lebih lapar.

2. Merangsang Sekresi Cairan Lambung

Senyawa aktif dalam temulawak juga dapat merangsang sekresi cairan lambung. Cairan lambung yang cukup penting untuk pencernaan yang efektif, karena membantu dalam pemecahan makanan dan penyerapan nutrisi. Peningkatan produksi cairan lambung ini dapat meningkatkan nafsu makan secara alami.

3. Efek Koleretik

Temulawak memiliki efek koleretik, yaitu kemampuan untuk merangsang produksi dan aliran empedu dari hati ke usus. Empedu penting untuk pencernaan lemak dan juga membantu dalam penyerapan vitamin yang larut dalam lemak. Dengan meningkatkan aliran empedu, temulawak membantu memperbaiki proses pencernaan dan meningkatkan nafsu makan.

4. Sifat Anti-Inflamasi dan Antioksidan

Kandungan kurkuminoid dalam temulawak memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam saluran pencernaan. Peradangan pada saluran pencernaan dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan penurunan nafsu makan. Dengan mengurangi peradangan, temulawak membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dan mendorong nafsu makan.

5. Efek Relaksasi Otot Polos

Minyak atsiri dalam temulawak memiliki efek relaksasi pada otot polos saluran pencernaan. Ini membantu meredakan spasme atau kejang pada saluran pencernaan yang sering menyebabkan ketidaknyamanan dan penurunan nafsu makan. Dengan merelaksasi otot-otot ini, temulawak membantu menciptakan kondisi yang lebih nyaman untuk pencernaan dan meningkatkan nafsu makan.

6. Meningkatkan Metabolisme

Temulawak juga dikenal dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Dengan metabolisme yang lebih efisien, tubuh memerlukan lebih banyak energi, yang pada gilirannya dapat meningkatkan rasa lapar dan nafsu makan.

Paramorina Picky Eater Mengandung Temulawak 

PE

Paramorina picky eater memiliki kandungan yang sama yaitu temulawak yang berhasiat untuk mengatasi masalah saluran pencernaan dan dapat menambah nafsu makan ditambah dengan adanya kandungan madu, kunyit dan daun kelor di dalam kandungan paramorina picky eater sehingga dapat menaikkan berat badan anak, jadi paramorina picky eater bisa jadi vitamin andalan buat para bunda yang memiliki masalah GTM (gerakan tutup mulut) pada anak. Jutaan bunda sudah membuktikan paramorina picky eater sebagai solusi GTM pada anak, paramorina picky eater sudah bersertifikat BPOM dan Halal MUI jadi terjamin aman untuk dikonsumsi oleh anak.

EVENTS PARAMORINA

Event Imoby Semarang

Paramorina hadir di Imoby Semarang tanggal 2 – 4 Agustus 2024. Banyak promo lho Yuk jangan lupa datang

Event Imoby Jakarta

Paramorina hadir di Imoby Jakarta tanggal 31 Mei – 2 Juni 2024. Banyak promo lho Yuk jangan lupa datang

Layanan Kami

telepon

whatsapp

landing page

customer service