Tahap Tumbuh Kembang Bayi Usia 0-12 Bulan

Tahap tumbung kembang bayi mulai usia 0-12 bulan memiliki fase perkembangan yang berbeda-beda disetiap usia mulai bayi awal lahir yang hanya bisa menangis hingga sampai bisa ngomong. Itulah hal-hal yang dialami oleh seorang manusia yang belum bisa apa-apa sampai bisa apa-apa. Artikel ini akan membahas tahap perkembangan bayi awal lahir sampai usia 12 bulan.

Mengenal Tumbuh Kembang Bayi

Sebagai orang tua senang rasa melihat perkembangan bayi dari fase ke fase seperti bayi mulai menggenggam, merespon, melihat sampai ngomong. Orang tua harus tahu tahap-tahap perkembangan bayi di setiap usia sehingga bisa memantau perkembangan bayi jika bayi mengalami kelambatan perkembangan yang tidak sesuai usia bayi orang tua bisa mengatasi dan melatihnya atau dapat berkonsultasi dengan dokter anak. Berikut ini tahap tumbuh kembang bayi usia 0-12 bulan

Bayi Usia 0-1 bulan

Bayi baru lahir seringkali menangis, menangis adalah suatu respon bayi untuk berkomunikasi bayi ingin menyampaikan apa yang inginkan dan dirasakan oleh bayi. Jam tidur tidak teratur karena bayi belum bisa membedakan pagi dan malam hari jadi bayi bisa tidur 16 hingga 18 jam sehari. Siklus tidurnya masih pendek, biasanya sekitar 2-4 jam, dan bangun untuk menyusu. 

Tumbuh kembang bayi

• Respon pertama bayi lahir adalah menangis, menangis adalah komunikasi pertama bayi untuk menandakan lapar, sakit, tidak nyaman dll. 
• Bayi dengan reflek alami akan menghisap apapun yang menyentuh langit-langit mulutnya. Reflek ini membantu bayi menyusui 
• Jika kaget bayi akan merentangkan tangan dan kaki
• Bayi akan menggenggam apa saja benda yang diletakan di telapak tangannya ini merupakan reflek alami bayi
• Sense of smell atau penciuman yang kuat, bayi mengenal ibunya melalui penciumannya membantu bayi merasa aman dan nyaman didekat ibunya

Menurut Dr. T. Berry Brazelton, seorang ahli perkembangan anak, “bulan pertama adalah periode adaptasi bagi bayi terhadap dunia luar.” Kontak fisik sangat penting untuk memberikan rasa aman. 

Bayi Usia 1-2 Bulan

Bayi di usia ini mulai berkembang perubahan perilakunya bayi sudah dapat mengenal lingkungannya dan dapat meresponnya dengan baik, fase ini bisa dibilang fase penting bagi bayi untuk mengenal lingkungannya sudah bisa tersenyum, mengenal objek berwarna dan memandang sekelilingnya.

Tumbuh kembang bayi 

• Otot leher mulai kuat sehingga dapat mengangkat kepala lebih tinggi
• Mulai tersenyum, bayi sudah bisa tersenyum untuk menanggapi interaksi orang
• Penglihatan bayi mulai berkembang sudah tertarik dengan objek benda warna-warni dan mulai memperhatikan wajah orang tuanya
• Mulai mengeluarkan suara ringan (cooing) sebagai alat komunikasinya dan sudah bisa mengenali suara orang tuanya
• Pola tidur mulai teratur, bayi dapat tidur 14-16 jam sehari jam tidur paling lama pada malam hari 

Menurut Dr. John Bowlby, teori kelekatan atau “attachment theory” mulai terbentuk pada tahap ini. Bayi mulai memahami siapa yang memberinya perhatian dan kenyamanan.

Bayi Usia 3-4 Bulan 

Perkembangan fisik, sosial dan kognitif semakin pesat dari usia sebelumnya, bayi sudah bisa berinteraksi dengan orang lain dan lingkungan sekitarnya seperti tertawa, ceriwis dan menggeliat kesenengan. 

Tumbuh kembang bayi

• Tertawa dan menunjukkan rasa senang untuk merespon interaksi orang
• Mulai mengoceh suara tidak jelas seperti “aaah”
• Mulai mengenal wajah anggota keluarga
• Mulai meniru ekspresi wajah orang lain seperti tersenyum, marah dan cemberut
• Mulai tertarik dengan suara-suara baru, bayi akan menoleh saat mendengar suara yang menarik

Menurut Jean Piaget, seorang psikolog perkembangan, pada tahap ini bayi memasuki sub-tahap refleks sekunder, di mana mereka mulai mengulangi tindakan yang menyenangkan, seperti meraih mainan.

Baca juga artikel tumbuh kembang anak diatas 1 tahun

Bayi Usia 5-6 Bulan

Perkembangan fisik, sosial dan kognitif semakin komplek pada usia ini. Bayi sudah menyadari lingkungan disekitarnya dan dapat meresponnya seperti mencari dan memegang mainan atau benda disekitarnya.

Tumbuh kembang bayi

• Sudah bisa berguling dan menggeser tubuh, kemampuan motorik bayi semakin meningkat bayi sudah bisa merayap maju dan mundur
• Duduk dengan bantuan, bayi dapat duduk posisi bersandar atau dipegangin dengan bantuan orang
• Sudah bisa merespon namanya, jika dipanggil namanya bayi akan merespon dengan menoleh dan tersenyum   
• Mengeluarkan suara bervariasi, bayi sudah mulai menggabungkan suara vokal dan konsonan yang bervariasi seperti “ma-ma”, “ba-ba”,”sa-sa” dll
• Sudah mulai memegang dan menggigit barang di sekitarnya
• Minat dengan makanan padat, pada umur 5-6 bulan perlu dikenalkan makanan pendamping ASI (MPASI) sebagai energi pendamping selain ASI

Bayi Usia 7-8 Bulan 

Bayi di usia ini sudah mulai aktif bergerak peningkatan motorik dan perkembangan kognitif yang lebih maju seperti mulai merangkak, duduk stabil, merespon perintah sederhana dll. Sumber energi utama masing ASI dan MPASI sebagai sumber energi pendamping, supaya bayi lahap makan orang tua bisa membuat menu-menu MPASI bervariasi supaya bayi tidak bosan.

Tumbuh kembang bayi

• Sudah mulai merangkak dan berpindah-pindah tempat, tahap awal kemandirian bayi mulai berusaha bergerak dari suatu tempat ke tempat lain atau merayap 
• Duduk lebih stabil, sebelumnya bayi sudah bisa duduk dengan bantuan dengan waktu singkat tapi di usia ini pertumbuhan tulang dan otot yang baik maka bayi dapat duduk dengan jangka waktu yang lama    
• Memahami object permanence yaitu konsep bahwa benda atau orang yang tidak terlihat tetap ada contohnya permainan ciluk ba
• Sudah mulai mengikuti gerakan orang lain
• Mulai memiliki rasa takut terhadap orang asing dengan menunjukkan ekspresi ketakutan dan cemas di dekat orang asing
• Memahami perintah sederhana seperti di panggil “ayo sini” bayi mendekat sumber suara

Bayi Usia 9-10 bulan

Bayi hampir menginjak 1 tahun bayi semakin mandiri saat bergerak dan mulai memahami konsep sosial yang ada, di usia ini bayi akan eksplorasi hal-hal yang baru baginya.

Tumbuh kembang bayi

• Semakin kuat tulang dan otot bayi mulai belajar berdiri dan melangkah dengan bantuan
• Memahami kata sederhana seperti “mama” dan “papa” dengan reaksi dan tindakan tertentu   
• Rasa ingin tahu yang tinggi, bayi akan mengamati, memegang dan mengeksplorasi benda-benda disekitarnya dengan detail terutama benda yang bergerak dan bersuara
• Mulai interaktif, bisa diajak tepuk tangan, lampai tangan dan kiss bay
• Merekam memori lebih baik, mulai mengingat suara, wajah, orang terdekat dll, bayi akan merespon dengan baik jika ada orang yang ia kenal mendekat
• Kecemasan berpisah, bayi akan cemas jika ditinggal orang tua atau orang terdekat 
• Memahami sebab akibat, sudah paham konsep sebab akibat seperti benda kalau didorong akan jatuh 

Menurut Dr. T. Berry Brazelton, seorang pakar perkembangan anak, usia 9-10 bulan adalah tahap eksplorasi aktif di mana bayi menunjukkan rasa penasaran besar terhadap dunia di sekitarnya. Ini adalah tahap di mana dukungan dan pengawasan dari orang tua sangat penting untuk membantu bayi mengeksplorasi dunia dengan aman. 

Bayi Usia 11-12 Bulan

Usia 11-12 bulan bayi mulai menunjukkan sifat kemandirian seperti meniru perilaku orang dewasa, sering berkomunikasi dan mulai belajar jalan/berdiri sendiri. 

Tumbuh kembang bayi

• Mulai berjalan sendiri dengan berpegangan benda disekitar
• Koordinasi motorik semakin baik, sudah dapat mengontrol gerakan tangan dan mulai bermain-main dengan mainan seperti menumpuk mainan, mencoret-coret, menyususn dll.
• Meniru perilaku orang dewasa seperti menyisir rambut, gerakan menelpon dll.
• Menunjukkan sifat mandiri seperti memegang sendok untuk makan sendiri, memegang gelas dll.
• Pertumbuhan gigi semakin cepat dan pertumbuhan besar lainnya