Pertumbuhan Terhambat Anak

Pertumbuhan terhambat ada banyak faktor yang mempengaruhi, pada umumnya faktor yang mempengaruhi adalah masalah gizi, nutrisi dan kalori yang kurang dari ketiga faktor ini dapat menyebabkan anak kurus, tinggi badan kurang ideal, perkembangan otak tidak optimal dll. Menurut ahli gizi Dr. Nutricia, kekurangan protein dan energi menjadi penyebab utama pertumbuhan terhambat mengakibatkan stunting pada anak. Berikut ini akan menjelaskan penyebab, dampak dan pencegahannya.

Penyebab Pertumbuhan Terhambat

Pada umumnya anak yang mengalami keterlambatan dalam pertumbuhan adalah masalah kurangnya asupan gizi, nutrisi dan kalori dari mulai kecil seperti pemberian ASI kurang, ASI merupakan asupan energi bayi kalau pemberian ASI kurang atau kualitas ASI buruk menyebabkan pertumbuhan kurang optimal, makanan pendamping ASI tidak sesuai nutrisi dan proteinnya kurang akan menjadi penyebab pertumbuhan terhambat.

Selain kekurangan nutrisi dan kalori menjadikan terhambatnya pertumbuhan anak ada faktor lainnya seperti kesehatan dan faktor lingkungan, jika anak sering mengalami sakit seperti diare, pneumonia, demam berdarah dll dapat menghambat penyerapan nutrisi. Faktor lingkungan seperti kebersihan air, lingkungan tidak sehat dan sanitasi buruk juga dapat mempengaruhi.  

Dampak Pada Anak

1. Perkembangan fisik

Anak yang kurang nutrisi pada umumnya memiliki tinggi badan kurang ideal dibandingkan dengan anak seusianya dan tentunya berat badannya juga tidak ideal 

2. Kemampuan kognitif 

Nutrisi adalah asupan regenerasi sel otak,mendukung aliran oksigen ke otak dan mendukung metabolisme otak jadi jika anak kekurangan nutrisi secara ekstrim maka otak akan mengalami gangguan sehingga otak tidak bekerja secara optimal menjadikan akan sulit konsentrasi, daya ingat kurang dan kecerdasan menurun.  

3. Sosial dan ekonomi

Jika anak kekurangan nutrisi tidak ditanggulangi dengan cepat akan mengakibatkan anak jika sudah dewasa akan sakit-sakitan yang mempengaruhi produktivitas kerja sehingga menyebabkan kemiskinan    

Pencegahannya

Pencegahan pertumbuhan terhambat memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan peran keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan seperti memberikan makanan bergizi kepada ibu hamil, memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan, memberikan makanan pendamping ASI yang bergizi dan bernutrisi dan jangan lupa imunisasi dasar untuk mencegah infeksi.