Orang tua harus tahu apa pertolongan pertama untuk anak yang mengalami demam berdarah karena anak yang mengalami demam berdarah memiliki resiko lebih parah seperti kematian oleh karena itu penting untuk mencegah kondisi semakin buruk sebelum mendapatkan perawatan medis. 

Berikut ini adalah tindakan yang dilakukan oleh orang tua untuk pertolongan pertama pada anak demam berdarah:

1. Kenali Gejala Awal DBD

Anak yang mengalami demam berdarah mengalami demam tinggi 38–40°C dalam waktu 2-7 hari, anak merasakan sakit kepala, nyeri otot, mual, lemas dan muncul bintik merah pada kulit (petechiae) yang tidak hilang saat ditekan. Sebelum mengambil tindakan kita harus tahu gejala awal DBD dulu

2. Pastikan Anak Tidak Dehidrasi

DBD menyebabkan kebocoran plasma yang mengakibatkan penurunan volume darah (hipovolemia) yang berbahaya dengan memberikan cairan yang cukup, volume darah dalam tubuh tetap terjaga, sehingga sirkulasi darah ke organ vital, seperti otak, jantung, dan ginjal, tetap optimal.

Jenis cairan yang disarankan air putih, oralit agar menggantikan elektrolit yang hilang, jus buah memberikan energi tambahan dan sup kaldu untuk menambah nutrisi yang hilang.

baca juga artikel apa itu demam berdarah (DBD)

3. Kompres Anak

Mengompres anak bertujuan untuk menurunkan suhu tubuh yang demam tinggi dengan mendinginkan kulit dan meningkatkan penguapan sehingga mengurangi resiko kejang demam karena suhu tubuh stabil setelah dikompres.

Cara yang Tepat untuk Mengompres:

a. Gunakan air hangat suam-suam kuku. Hindari air dingin atau es karena dapat menyebabkan pembuluh darah kulit menyempit (vasokonstriksi) sehingga panas tubuh sulit keluar.

b. Kompres di area lipatan tubuh. Tempatkan kompres di dahi, ketiak, lipatan paha, atau leher untuk membantu menurunkan suhu lebih cepat.

c. Ganti kain kompres secara berkala. Pastikan kain kompres tetap lembap agar efektif dalam menurunkan suhu.

4. Berikan Obat Penurun Demam

Demam tinggi pada DBD dapat mencapai 38–40°C, yang membuat anak merasa tidak nyaman dan berisiko mengalami komplikasi seperti kejang demam (terutama pada anak di bawah 5 tahun). Obat seperti paracetamol membantu menurunkan suhu tubuh dengan menghambat produksi zat prostaglandin yang memicu demam.

Dengan menurunnya demam, anak akan merasa lebih nyaman, bisa beristirahat lebih baik, dan mendapatkan energi yang cukup untuk membantu proses pemulihan.

Obat Penurun Demam yang Aman:

  • Paracetamol:
    • Merupakan pilihan utama untuk anak dengan DBD karena aman dan tidak meningkatkan risiko perdarahan.
    • Dosis disesuaikan dengan berat badan anak (10–15 mg/kg setiap 4–6 jam, maksimum 4 kali sehari).
  • Hindari Aspirin dan Ibuprofen:
    • Obat ini dapat meningkatkan risiko perdarahan karena efeknya pada pembekuan darah.

5. Pergi ke Dokter

Jika sudah melakukan tindakan diatas semuanya tapi anak tidak ada perkembangan yang baik segera bawa ke dokter atau rumah sakit agar dapat ditangani lebih lanjut memperkecil resiko buruk pada anak dengan tindakan cepat dan perawatan medis yang tepat. Anak dengan DBD memiliki peluang besar untuk pulih sepenuhnya. Jangan menunda mencari bantuan medis jika kondisi anak memburuk.

Artikel Lainnya

EVENTS PARAMORINA

Imoby semarang

Event Imoby Semarang

Paramorina hadir di Imoby Semarang tanggal 2 – 4 Agustus 2024. Banyak promo lho Yuk jangan lupa datang

Imoby jakarta

Event Imoby Jakarta

Paramorina hadir di Imoby Jakarta tanggal 31 Mei – 2 Juni 2024. Banyak promo lho Yuk jangan lupa datang

Layanan Kami

telepon

whatsapp

landing page

customer service