Semakin berkembangnya jaman pasti akan ada yang ditinggalkan atau dilupakan pada jaman dahulu permainan tradisional juga seperti itu sekarang anak mulai meninggalkan permainan tradisional dan lebih parahnya anak jaman sekarang dia tidak kenal apa saja permainan tradisional karena anak sekarang sudah tidak memainkannya lagi, anak jaman sekarang beralih ke permainan digital elektronik seperti bermain game konsol, game moba, game pc dll. 

Permainan tradisional memiliki banyak kelebihan dan manfaat dari pada permainan digital yaitu meningkatkan kerjasama, komunikasi, memecahkan masalah, menambah keakraban dengan teman dll, yang saya sebutkan hanya sedikit manfaat permainan tradisional.

Penting melestarikan permainan tradisional kepada anak agar permainan ini tidak penuh atau sudah tidak dikenal lagi oleh anak-anak generasi kedepan jadi kita sebagai orangtua harus mengenalkan permainan tradisional ini kepada anak-anak kita, saya akan rekomendasikan permainan tradisional yang dapat dimainkan oleh anak dan orang tua.

Permainan Lompat tali karet

Lompat tali yaitu permainan berklompok minimal 3 orang, permainanya adalah 2 orang memegang tali kanan dan kiri terus memutarkan tali sampai ke atas kepala yang satu orang melompati tali itu, jika pelompat tali tersandung tali maka pelompat kalah dan harus digantian oleh pemegang tali dan begitu seterusnya. Permainan ini bisa dimainkan sendirian, permainan lompat tali cocok untuk dimainkan bersama anak dan orang tua membentuk hubungan keakraban keduanya.

Permainan Kelereng  

Kelereng atau gundu pertama ditemukan pada zaman mesir kuno 3.000 sebelum masehi kelereng awalnya terbuat dari tanah liat atau batu. Kelereng yang terbuat dari kaca mulai dikembangakan di abad 19 mesehi tepatnya di jerman. Permainan ini cocok dimainkan bersama teman-teman saudara ataupun keluarga, bermain kelereng memerlukan ketepatan insting yang bagus untuk mengincar kelereng lawan. Bermain kelereng paling cocok dimainkan di halaman yang luas.

Permainan Layangan

Permainan ini masih banyak anak-anak desa yang bermain layangan karena tempat dan lahan luas jadi cocok untuk menerbangkan layangan tapi kalau di kota permainan layang jarang sekali anak kecil bermain layangan disebabkan juga tidak ada lahan yang luas untuk menerbagkan layangan dan juga banyaknya kabel2 perkotaan yang mengganggu menerbangkan layangan. Jadi orang tua bisa memperkenalkan permainan ini ke anaknya dan orang tua mengajak anak di hari senggang untuk bermain layang di lapangan terbuka, tidak hanya melestarikan permainan tradisional tapi sekaligus hubungan anak dan orang tua semakin dekat dan akrab.

Permainan Egrang

Egrang adalah permainan yang menggunakan bambu sebagai bahan pijakan untuk berjalan, egrang berasal dari karawang Jawa Barat permainan ini dimainkan pada jaman kemerdekaan Indonesia lalu berkembang di tahun 1960 di Jawa Barat. Permainan egrang membutuhkan keseimbangan yang kuat agar tidak jatuh saat berjalan. Jadi permainan ini cocok untuk dimainkan bersama orang tua dan anak tentang kerjasama orang tua memberikan contoh dan anak mempraktekkan.

Permainan Petak Umpet

Pasti kalian tidak asing lagi dengan permainan petak umpet, petak umpet adalah permainan tradisional sudah lama sekali ada, permainan ini masih eksis sampai sekarang anak-anak kecil saat ini masih ada yang bermain petak umpet bersama teman-temannya biasanya permainan ini dimainkan oleh banyak orang cara mainya adalah satu orang yang dipilih harus penjaga di tembok dengan mata tertutup lalu menghitung dari angka 1 sampai 10 sembari penjaga menghitung angka yang lain lari mencari tempat bersembunyi agar tidak ditemukan oleh penjaga. Permainan tradisional ini cocok dimainkan oleh anak dan orang tua di rumah atau di halaman luar rumah cocok dimainkan pada saat waktu santai dirumah membangun hubungan kedekatan orang tua dengan anak.

Permainan Congklak

Permainan tradisional congklak adalah permainan yang dimainkan oleh keluarga bangsawan saja tapi semakin lambat tahun permainan ini dapat dimainkan oleh rakyat biasa, permainan congklak dulu disebut permainan gadis karena dahulu permainan ini hanya dimainkan oleh gadis keluarga bangsawan. Permainan congklak dimainkan oleh dua orang cara bermainnya adalah memasukkan biji ke lubang secara bergilir pemenang ditentukan berapa biji terbanyak yang dia dapat, pemain boleh mengingatkan satu sama lain dengan lawan kalau terjadi kesalahan. Permainan ini cocok dimainkan bersama orang tua dan anak mengajarkan anak menentukan strategi agar memenangkan permainan mendapatkan biji paling banyak.

Ada kenangan masa kecil apa kalian dengan permainan-permainan di atas, dulu sering bermain bersama teman-teman di lapangan dulu kalau bermain tidak tau waktu untuk pulang pertanda waktu pulang adalah matahari terbenam atau adzan magrib sampai orang tua menjemput dengan membawa sapu dengan raut muka marah menyuruh anaknya pulang ke rumah. Hayo ayah dan bunda pasti merindukan masa-masa kecil itu.

EVENTS PARAMORINA

Event Imoby Surabaya

Paramorina hadir di Imoby Semarang tanggal 2 – 4 Agustus 2024. Banyak promo lho Yuk jangan lupa datang

Event Imoby Jakarta

Paramorina hadir di Imoby Jakarta tanggal 31 Mei – 2 Juni 2024. Banyak promo lho Yuk jangan lupa datang

Layanan Kami

telepon

whatsapp

landing page

customer service