Parenting anak adalah proses pengasuhan dan pendidikan yang dilakukan oleh orang tua atau pengasuh utama untuk mendukung dan memfasilitasi perkembangan fisik, emosional, sosial, dan intelektual anak. Parenting mencakup berbagai aspek interaksi antara orang tua dan anak, termasuk memberikan kasih sayang, menetapkan batasan dan aturan, mendidik, serta memberikan contoh perilaku yang baik. Parenting islami yaitu cara pengasuh anak dengan cara pendekatan secara nilai-nilai ajaran islam yang diajarkan oleh Allah swt kepada kekasihnya Nabi Muhammad saw, pengasuh anak secara islami memperhatikan akhlak dan moral anak dengan baik sehingga orang tua dituntut untuk memperbaiki akhlak dan moral anak di zaman modern ini yang perilaku dan moral anak zaman sekarang sudah tidak terkontrol lagi ahlak dan moralnya, untuk itu oarang tua harus mengasuh anak dengan baik menjadi tanggung jawab yang diberikan kepada Allah swt kepada orang tua. Orang tua dan anak memiliki tanggung jawab dan hak atas satu sama lain (Akin, 2012: 12-13).

Macam-Macam Pendekatan Parenting

Pendekatan parenting anak ada 4 macam:

  • Otoritatif yaitu menggabungkan pengasuhan yang hangat dan responsif dengan harapan yang tinggi dan aturan yang jelas,
  • otoriter yaitu menekankan kepatuhan dan disiplin dengan sedikit kehangatan dan dukungan emosional,
  • permisif yaitu memberikan banyak kebebasan dan sedikit batasan, dengan banyak kehangatan tetapi sedikit pengendalian 
  • negligent/abai yaitu kurangnya perhatian dan keterlibatan dalam kehidupan anak, baik secara emosional maupun fisik.

Dari keempat pendekatan tersebut dapat dipraktekkan sesuai dengan perilaku anak, budaya dan keadaan lingkungan sekitar, keempat pendekatan tersebut efektif jika ditempatkan pada tempat yang tepat.

Tujuan Parenting

  • Mengembangkan Anak yang Mandiri: Membantu anak menjadi individu yang mampu mengambil keputusan dan bertanggung jawab atas tindakannya
  • Membangun Rasa Percaya Diri: Mendorong anak untuk percaya pada diri sendiri dan kemampuan mereka
  • Membentuk Karakter dan Nilai: Mengajarkan anak nilai-nilai moral dan etika yang akan membimbing mereka dalam kehidupan

Prinsip Dasar Parenting Islami

sumber: freepik, diakses 08 Juni 2024

Parenting adalah proses mendidik dan membesarkan anak dalam lingkungan yang mendukung untuk memastikan perkembangan fisik, emosional, sosial, dan intelektual mereka. Berikut adalah beberapa prinsip dasar dalam parenting islami yang baik:

1. Kasih Sayang dan Perhatian

Kasih sayang memberikan cinta tanpa syarat sangat penting. Anak-anak perlu merasa dicintai dan dihargai agar mereka dapat berkembang dengan baik. Perhatian menghabiskan waktu bersama anak, mendengarkan mereka, dan menunjukkan minat pada aktivitas mereka membantu membangun ikatan yang kuat dan rasa percaya diri.

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mencium cucunya, Al-Hasan bin ‘Ali di dekat Al-Aqra’ bin Haabis At-Tamimi yang sedang duduk. Lalu Al-Aqra’ mengatakan, “Sungguh aku memiliki 10 orang anak, namun aku tidak pernah mencium salah seorang pun dari mereka.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menatapnya lalu bersabda, “Siapa yang tidak menyayangi, maka dia tidak akan disayangi.” (HR. Bukhori no. 5997 dan Muslim no. 2318)

Dari kutipan hadits di atas menjelaskan pentingnya orang tua menyayangi anaknya dengan cara mencium dan bersikap lembut kepada anak sehingga anak mendapatkan rasa gembira dan senang karena mendapatkan perhatian dan kasih sayang oleh orang tua.

2. Menjadi Teladan yang Baik

Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua mereka. Oleh karena itu, penting untuk menjadi teladan yang baik dalam hal sikap, etika kerja, dan interaksi sosial.

“Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya.” (QS. Thaha [20]: 132).

Salah satunya untuk mendidik anak orang tua bisa mengajarkan dan mencontohkan ibadah shalat untuk agar menjadi teladan untuk anak karena sebuah praktek tindakan orang tua lebih cepat ditangkap oleh anak dibandingkan perintah orang tua tidak dipraktekan.

3. Mendorong Kemandirian

Berikan kesempatan pada anak untuk mengambil keputusan sendiri dalam hal-hal yang sesuai dengan usia mereka. Ini membantu mengembangkan rasa tanggung jawab dan kemandirian.

4. Pendidikan

Berikan dukungan dalam pendidikan anak, baik formal maupun informal. Bantu mereka dalam tugas-tugas sekolah dan dorong rasa ingin tahu. Pendidikan anak adalah hal yang penting dan hak untuk anak yang harus didukung oleh orang tua sebaik-baiknya. 

’’mencari ilmu adalah kewajiban seorang muslim dan siapa yang menanamkan ilmu kepada yang tidak layak seperti yang meletakkan kalung permata, mutiara dan emas disekitar leher hewan.” (HR Ibnu Majah)

Dijelaskan dari hadits di atas bahwasanya seorang muslim memiliki kewajiban untuk menuntut ilmu dengan baik dan menyampaikan ilmunya dengan baik dan benar, sehingga orang tua dapat memfasilitasi anak dalam menuntut ilmu seperti biaya sekolah, seragam sekolah, uang saku dll.

5. Kesehatan dan Kesejahteraan

Kesehatan adalah faktor yang harus diperhatikan oleh orang tua kepada anak dari kesehatan jasmani dan kesehatan rohani, untuk kesehatan jasmani orang tua dapat memberikan gizi yang cukup kepada anak dan juga orang tua mendukung atau mengajak anak untuk menjaga kebugaran badan seperti berolahraga dll, untuk kesehatan rohani orang tua dapat menyampaikan dan memberikan motivasi dan dukungan moral yang sesuai dengan agama islam seperti mengajak anak ke majelis ilmu, majelis dzikir, mengajarkan suri tauladan Nabi Muhammad saw dll.  

Kesejahteraan emosional membantu anak mengelola stres dan emosi mereka dengan cara yang sehat, serta berikan dukungan dalam mengatasi masalah yang mereka hadapi.

6. Lingkungan yang Aman dan Positif

Ciptakan lingkungan rumah yang aman dan positif dimana anak merasa nyaman untuk tumbuh dan berkembang. Lingkungan sekitar anak dapat mempengaruhi perilaku dan sikap anak jadi orang tua harus menciptakan lingkungan yang harmonis setidaknya di lingkungan rumah jangan menciptakan suasana rumah yang tidak kondusif seperti orang tua sering berantem, saling salah-salahan satu sama lain, tidak percaya lagi dengan orang rumah dll. Dengan menjaga setidaknya lingkungan di dalam rumah anak akan nyaman di rumah bukan mencari kesenangan di luar rumah yang sulit untuk dikontrol atau dipantau oleh orang tua. 

Orang tua juga perlu memilih tempat tinggal yang aman dan lingkunganya positif agar anak tidak tercemar dengan perilaku-prilaku yang tidak baik yang melanggar moral agama.

EVENTS PARAMORINA

Event Imoby Jakarta

Paramorina hadir di Imoby Jakarta tanggal 31 Mei – 2 Juni 2024. Banyak promo lho Yuk jangan lupa datang

Event Imoby Surabaya

Paramorina hadir di Imoby Surabaya tanggal 3 Mei – 5 Mei 2024. Banyak promo lho Yuk jangan lupa datang

Layanan Kami

telepon

whatsapp

landing page

customer service