Konsumsi gizi yang baik pada manusia menentukan tingkat kesehatan seseorang. Seseorang berada tingkat kesehatan yang baik maka tubuh akan terhindar dari beberapa penyakit dan memiliki daya tahan tubuh yang baik dengan seperti itu disebut status gizi baik. Zat gizi berfungsi menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan untuk mengatur proses-proses kehidupan. Gizi baik memungkinkan pertumbuhan fisik, perkembangan otak, kemampuan kerja dan kesehatan secara umum pada tingkat setinggi mungkin (Setiawati, 2013).
Gizi merupakan faktor utama dalam masa pertumbuhan anak usia dini yang mempengaruhi proses tumbuh kembang fisik, otak dan kecerdasan anak dengan gizi yang tercukupi oleh anak. Mencukupi kebutuhan Gizi pada anak merupakan hal yang penting untuk mencapai hasil tumbuh kembang agar sesuai dengan potensi genetik. Mencukupi gizi anak perlu diperhatikan gizi yang diperlukan seperti karbohidrat untuk sumber tenaga, protein untuk zat pembangun dan vitamin atau mineral untuk zat pengatur, anak yang diberikan gizi yang cukup mencegah terjadinya penyakit yang bisa menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak.
Pemenuhan gizi yang kurang dapat mempengaruhi tumbuh kembang dan kesehatan anak. Gizi buruk adalah kurangnya mengkonsumsi makanan yang bergizi atau sering menderita sakit . Masalah pemenuhan gizi yang kurang ataupun gizi buruk di Indonesia cenderung meningkat setiap tahunnya (Asrar, Hamam, & Dradjat, 2009). Gizi buruk berpengaruh kepada pengetahuan dan kesehatan untuk anak dimasa depan. Apabila konsumsi gizi makanan tidak seimbang dengan kebutuhan tubuh, maka akan terjadi kesalahan akibat gizi (Miharti, 2013). Penyebab masalah gizi sekarang ini sangat beragam, yaitu kurangnya asupan makanan, penyakit yang sedang diderita, pola makan dan kehidupan manusia (Muliah, Agus, & Trias, 2017).
Pemenuhan Kebutuhan Gizi & Perkembangan Anak
Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh pada manusia menyediakan 4 kalori pangan per gram. Zat gizi pada karbohidrat merupakan energi paling penting bagi makhluk hidup karena dapat menyediakan unsur karbon yang siap digunakan oleh sel pada tubuh.
Karbohidrat ada dua jenis yaitu karbohidrat sederhana dan kompleks, karbohidrat sederhana seperti susu, gula, buah, madu dll, karbohidrat kompleks adalah jenis karbohidrat yang lebih sulit dicerna, contoh karbohidrat komplek adalah kentang, ubi, jagung, gandum, singkong dll.
Protein
Kebutuhan protein untuk anak ada dua jenis hewani dan nabati. Menurut berbagai ahli protein hewan lebih baik dari pada protein nabati. Protein hewani merupakan nutrisi yang sangat bermanfaat untuk membangun sel-sel dalam tubuh yang dibutuhkan di pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini (Afiah et al., 2020). Protein nabati merupakan kandungan manfaat yang berasal dari kandungan bahan tanaman seperti kacang-kacangan, tahu, tempe dll.
Protein memiliki peran dalam pembentukan, memperbaiki jaringan tubuh, pembentukan antibiotik, pembentukan hormon pertumbuhan dan perkembangan pada anak.
Lemak
kegunaan lemak tidak hanya untuk cadangan makanan dan tidak hanya memberi kebutuhan tenaga bagi tubuh tapi lemak memiliki manfaat untuk menghemat penggunaan protein untuk sintesis protein, sehingga protein tidak dijadikan sumber energi dan juga lemak dapat menjadi pelindung organ tubuh. Asupan lemak untuk anak perlu diperhatikan seperti kualitas lemak yang sesuai dengan kebutuhan kalori anak. Beberapa sumber lemak tak jenuh bisa didapatkan dari kacang-kacangan, ikan, dan minyak sayur.
Vitamin
Vitamin merupakan zat organik yang dibutuhkan di dalam tubuh manusia dengan kadar sedikit di dalam tubuh kita, tapi jangan diremehkan vitamin memiliki peranan yang sangat penting didalam tubuh. Manusia memerlukan 13 vitamin dalam jumlah yang cukup, tapi untuk vitamin anak yang utama ada 4 vitamin (vitamin A,D,E,K) di usia 1-3 tahun.
Kebutuhan Gizi Anak Usia Dini
Kebutuhan Gizi pada Anak Usia 0-5 bulan
Pada usia 0-5 bulan, gizi yang tepat sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. ASI adalah sumber nutrisi utama yang ideal, menyediakan semua nutrisi yang dibutuhkan bayi, termasuk protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Kolostrum, cairan kental yang diproduksi dalam beberapa hari pertama setelah melahirkan, juga penting karena kaya akan antibodi dan nutrisi penting lainnya. Frekuensi pemberian ASI yang sering, dengan minimal 8-12 kali sehari, penting untuk memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang cukup. Vitamin D mungkin perlu ditambahkan jika paparan sinar matahari tidak mencukupi. Perhatikan tanda-tanda kelaparan bayi dan biarkan mereka menyusu sesuai kebutuhan mereka. Konsultasi dengan dokter atau ahli gizi anak adalah langkah penting untuk memastikan bayi mendapatkan gizi yang cukup dan memantau pertumbuhan mereka secara berkala.
Menurut peraturan menteri kesehatan Nomor 28 tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia. Bayi di usia 0-5 bulan cakupan energi, protein, lemak dll dalam satu hari. Protein (9 g), energi (550 kkal), lemak (31 g), karbohidrat (59 g), serat (0), air (700 ml).
Vitamin yang dibutuhkan oleh bayi usia 0-5 bulan dalam satu hari yaitu Vit A (375 RE), Vit D (10 mcg), Vit E (4 mcg), Vit K (5 mcg), Biotin (5 mcg), kolin (125 mg), Vit C (40 mg).
Kebutuhan Gizi pada Anak Usia 6-11 bulan
Pada usia 6-12 bulan, bayi Anda akan mulai memperkenalkan makanan padat ke dalam diet mereka, selain ASI atau susu formula. Ini adalah tahap penting dalam pengembangan pola makan bayi. Meskipun bayi mulai menerima makanan padat, ASI atau susu formula masih penting sebagai sumber nutrisi utama mereka. ASI atau susu formula harus tetap menjadi bagian penting dari diet bayi. Bayi dapat mulai diperkenalkan pada makanan padat yang lembut dan mudah dicerna. Contoh makanan padat yang cocok untuk bayi usia ini termasuk bubur sereal, puree buah-buahan dan sayuran, dan yogurt bayi.
Memperkenalkan makanan padat pada usia 6-11 bulan merupakan langkah penting dalam memenuhi kebutuhan gizi bayi Anda yang semakin berkembang. Pastikan untuk memberikan makanan yang tepat, bervariasi, dan aman untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Menurut peraturan menteri kesehatan Nomor 28 tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia. Bayi di usia 6-11 bulan cakupan energi, protein, lemak dll dalam satu hari. Protein (15 g), energi (800 kkal), lemak (35 g), karbohidrat (105 g), serat (11 g), air (900 ml).
Vitamin yang dibutuhkan oleh bayi usia 0-5 bulan dalam satu hari yaitu Vit A (400 RE), Vit D (10 mcg), Vit E (5 mcg), Vit K (10 mcg), Biotin (6 mcg), kolin (150 mg), Vit C (50 mg).
Kebutuhan Gizi pada Anak Usia 1-3 tahun
Anak di usia 1 tahun anak sudah mulai latihan merangkak, latihan bicara dan latihan jalan sampai usia 3 tahun sudah mulai bisa melakukan semuanya, jadi pentingnya sosok seorang orang tua untuk memilih gizi yang baik untuk anak.
Menurut peraturan menteri kesehatan Nomor 28 tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia. Bayi di usia 1-3 tahun cakupan energi, protein, lemak dll dalam satu hari. Protein (20 g), energi (1350 kkal), lemak (45 g), karbohidrat (215 g), serat (19 g), air (1150 ml).
Vitamin yang dibutuhkan oleh bayi usia 0-5 bulan dalam satu hari yaitu Vit A (400 RE), Vit D (15 mcg), Vit E (6 mcg), Vit K (15 mcg), Biotin (8 mcg), kolin (200 mg), Vit C (40 mg).
Kebutuhan Gizi pada Anak Usia 4-6 tahun
Antara usia 4-6 tahun anak mengalami kemajuan dalam segi perkembangan fisik, anak menjadi aktif bergerak, dapat berlari, melompat dan dapat jalan dengan stabil. Di usia ini disarankan mengkonsumsi susu, keju dan yoghurt untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak.
Menurut peraturan menteri kesehatan Nomor 28 tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia. Bayi di usia 4-6 tahun cakupan energi, protein, lemak dll dalam satu hari. Protein (25 g), energi (1400 kkal), lemak (50 g), karbohidrat (220 g), serat (20 g), air (1450 ml).
Vitamin yang dibutuhkan oleh bayi usia 4-6 tahun dalam satu hari yaitu Vit A (450 RE), Vit D (15 mcg), Vit E (7 mcg), Vit K (20 mcg), Biotin (12 mcg), kolin (250 mg), Vit C (45 mg).
Kebutuhan Gizi pada Anak Usia 7-8 tahun
Menurut peraturan menteri kesehatan Nomor 28 tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia. Bayi di usia 7-8 tahun cakupan energi, protein, lemak dll dalam satu hari. Protein (40 g), energi (1650 kkal), lemak (55 g), karbohidrat (250 g), serat (23 g), air (1650 ml).
Vitamin yang dibutuhkan oleh bayi usia 7-8 tahun dalam satu hari yaitu Vit A (500 RE), Vit D (15 mcg), Vit E (8 mcg), Vit K (25 mcg), Biotin (12 mcg), kolin (375 mg), Vit C (45 mg).
Kesimpulannya, kebutuhan gizi pada anak sangatlah penting untuk mendukung pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan mereka secara keseluruhan. Mulai dari masa bayi hingga masa perkembangan awal, setiap tahap kehidupan anak membutuhkan asupan nutrisi yang tepat, yang mencakup protein, karbohidrat, lemak sehat, vitamin, mineral, serta zat-zat lainnya.
Tips Mengatasi Masalah Cacingan
Sebagai orang tua masalah cacingan pada anak adalah hal paling menyebalkan, usia rata-rata...
Gejala Cacingan
Cacingan adalah salah satu penyakit yang sering terjadi, terutama di negara-negara berkembang yang...
Solusi Mengatasi GTM
Gerakan tutup mulut pada anak biasanya disebut GTM adalah fenomena di mana anak-anak menolak makan...
Penjelasan Speech Delay
Speech delay adalah gangguan keterlambatan bahasa dan berbicara pada anak. (Soetjiningsih, 1995)....
EVENTS PARAMORINA
Event Imoby Semarang
Paramorina hadir di Imoby Semarang tanggal 2 – 4 Agustus 2024. Banyak promo lho Yuk jangan lupa datang
Event Imoby Jakarta
Paramorina hadir di Imoby Jakarta tanggal 31 Mei – 2 Juni 2024. Banyak promo lho Yuk jangan lupa datang
Artikel Vitamin Paramorina
Layanan Kami
telepon
landing page
customer service