Para bunda pasti merasa bahagia jika anaknya bisa cepat lancar jalan di usia. Usia normal anak bisa belajar berdiri 10 – 11 bulan mulai berdiri dan berjalan dengan cara dibantu pegangan orang tua atau merambat pada usia 12 – 14 bulan anak mulai bisa berdiri sendiri tanpa ada bantuan, pada usia 15 bulan anak memasuki tahap puncak perkembangan motorik kasar karena otot-otot pada bagian bawah yaitu tungkai kaki sudah kuat untuk menopang anak untuk berdiri jadi pada usia ini anak sudah bisa jalan dan lari. Pada umumnya anak dapat berjalan di usia 1 tahun keatas, anak kalau sudah bisa mulai jalan pasti anak sangat senang inginnya jalan terus sepanjang waktu sampai senangnya ingin lari-lari tapi belum bisa menyeimbangkan badannya sehingga sering terjatuh.
Gimana sih caranya agar anak bisa lancar berjalan cepat pada waktunya? penasarannya ya supaya anak cepat jalan, berikut ini cara menstimulasi anak cepat jalan;
Cara Menstimulasi Anak Cepat Jalan
1. Tummy Time
Tummy time adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan waktu yang dihabiskan bayi dengan posisi tengkurap atau perut menghadap ke bawah saat mereka terjaga dan diawasi. Tummy time sangat penting untuk perkembangan fisik bayi, karena membantu memperkuat otot-otot yang diperlukan untuk berbagai keterampilan motorik, termasuk berguling, duduk, merangkak, dan akhirnya berjalan. Beri bayi waktu bermain tengkurap saat mereka terjaga. Ini membantu memperkuat otot leher, punggung, dan bahu yang penting untuk merangkak dan berjalan.
Posisi bayi tengkurap memiliki beberapa manfaat antara lain membantu mencegah kepala datar yang bisa terjadi jika bayi terlalu banyak berbaring dengan punggungnya, saat bayi menggerakkan tangan dan kakinya selama tummy time, mereka mulai mengembangkan koordinasi dan keseimbangan yang diperlukan untuk merangkak dan berjalan dan membantu memperkuat otot-otot inti dan punggung yang penting untuk perkembangan keterampilan motorik kasar seperti berguling, duduk, merangkak, dan berjalan.
2. Berdiri dengan Dukungan
Bantu anak berdiri dengan dukungan, misalnya dengan memegang tangan mereka atau anak merambat rambat di tembok atau furniture yang aman dan stabil. Ini membantu mereka terbiasa dengan posisi berdiri dan melatih otot-otot kaki. Supaya anak semangat untuk latihan berdiri orang tua bisa memberikan hadiah kepada anak jika berhasil berdiri agar anak merasa nyaman dan tidak tertekan melakukannya.
Orang tua yang memberikan dukungan pada anak memiliki manfaat pada anak. Dengan dukungan dan dorongan, bayi akan merasa lebih percaya diri untuk mencoba berdiri sendiri dan akhirnya berjalan. Berdiri dengan dukungan melibatkan koordinasi antara tangan, kaki, dan tubuh, yang penting untuk keterampilan motorik yang lebih kompleks. Aktivitas ini membantu bayi mengembangkan keterampilan keseimbangan yang penting untuk berjalan.
3. Melatih Anak Merangkak dan Memanjat
Merangkak dan memanjat adalah aktivitas penting dalam perkembangan motorik anak yang berfungsi sebagai dasar bagi kemampuan berjalan. Kedua aktivitas ini membantu memperkuat otot-otot yang diperlukan, mengembangkan koordinasi, dan meningkatkan keseimbangan. Dorong anak untuk merangkak dan memanjat. Aktivitas ini memperkuat otot-otot inti dan kaki yang penting untuk berjalan.
Manfaat anak merangkak dan memanjat. Memanjat menguatkan otot-otot kaki, lengan, dan tubuh bagian atas, serta meningkatkan stamina. Aktivitas memanjat menuntut anak untuk menyeimbangkan tubuh mereka dengan baik dan mengkoordinasikan gerakan tangan dan kaki. Saat anak berhasil memanjat, mereka merasa lebih percaya diri dan mandiri, yang penting untuk perkembangan emosional.
4. Berjalan di Permukaan Berbeda
Ajak anak berjalan di permukaan yang berbeda seperti karpet, rumput, atau lantai keras. Ini membantu mereka belajar menyesuaikan keseimbangan dan langkah mereka pada berbagai jenis permukaan. Anak dibiasakan berjalan di permukaan berbeda agar anak bisa menjaga kestabilan saat anak berjalan dan anak dapat mengetahui cara berjalan di tempat yang berbeda sudah terbiasa menyesuaikan tempat.
5. Ciptakan Lingkungan Aman
Pastikan lingkungan tempat anak belajar berjalan aman dan bebas dari bahaya. Singkirkan benda tajam atau kecil yang bisa membuat mereka tersandung. Lingkungan yang aman menciptakan rasa nyaman dan aman untuk anak yang masih belajar berdiri dan jalan agar tidak mengalami trauma jika anak jatuh, jadi antusias untuk belajar berdiri dan jalan.
6. Pastikan Nutrisi yang Baik
Pastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup dan seimbang. Kalsium, vitamin D, dan protein penting untuk perkembangan tulang dan otot. Bukan hanya anak dilatih untuk cepat jalan saya anak juga butuh vitamin untuk meningkatkan dan memperkuat tulang anak agar mendapatkan nutrisi vitamin dari luar untuk mendukungnya untuk berdiri dan jalan.
Vitamin yang cocok untuk mempercepat anak lancar jalan yaitu vitamin anak Paramorina AG, mengapa vitamin Paramorina AG karena vitamin ini memiliki kandungan yang dapat memperkuat tulang yaitu madu multiflora, propolis, bee pollen dll yang dapat meningkatkan pertumbuhan tulang dan memperkuat tulang. AG bukan hanya bisa mempercepat jalan tapi bisa menambah tinggi badan dan mempercepat pertumbuhan gigi.
Ingat ya pemberian vitamin untuk mengoptimalkan pertumbuhan tulang dengan tujuan bisa lancar jalan bukan berarti si kecil diberi vitamin besoknya langsung bisa jalan tidak akan mungkin, vitamin hanya pendukung saja orang tua harus mengajari anak latihan jalan terus menerus.
Orang Tua Harus Tahu, 9 Jenis Kecerdasan Anak dan Cara Mengembangkannya
Masih banyak orang tua yang menganggap bahwa mengukur kecerdasan anak hanyalah dilihat dari hasil...
Bayi Sering Kaget Saat Tidur? Begini Cara Mengatasinya!
Saat bayi sedang tidur, terkadang sering mengalami kaget...
Artikel Tentang Vitamin Paramorina
EVENTS PARAMORINA
Event Imoby Jakarta
Paramorina hadir di Imoby Jakarta tanggal 31 Mei – 2 Juni 2024. Banyak promo lho Yuk jangan lupa datang
Event Imoby Surabaya
Paramorina hadir di Imoby Surabaya tanggal 3 Mei – 5 Mei 2024. Banyak promo lho Yuk jangan lupa datang
Artikel Vitamin Paramorina
Layanan Kami
telepon
landing page
customer service