Mengompol atau enuresis adalah kondisi yang terjadi ketika urine keluar tanpa disadari. Kebiasaan ini biasanya terjadi pada anak-anak yang berusia di bawah 5 tahun. Pada dasarnya, kebiasaan mengompol saat tidur pada anak merupakan hal yang wajar karena ia belum memiliki refleks berkemih seperti orang dewasa.

Pertanyaan mengenai anak mengompol sampai usia berapa, sering kali menjadi kekhawatiran ibu karena dapat memengaruhi kenyamanan tidur anak serta perkembangan kemandirian mereka dalam hal pengendalian buang air kecil. Namun secara umum, sebelum menginjak usia 5 tahun, kebiasaan mengompol pada anak masih bisa dianggap normal. Bahkan, bukan tidak mungkin kebiasaan ini dapat berhenti saat anak masih berusia 3–4 tahun.

Menurut para Dokter kategori anak tidak normal apbila di usia 5 tahun ke atas anak masih sering mengompol. Hal ini perlu diketahui hal apa yang menyebabkan anak ngompol sehingga dapat mendapatkan penanganan dan dapat mencega anak sering stres.

Penyebab Anak Ngompol diusia 5 Tahun Keatas

  • Kemampuan anak untuk menahan urine untuk keluar belum terlatih
  • Anak memiliki keturunan dari keluarga yang sering ngompol
  • Mengidap penyakit tertentu, seperti infeksi saluran kemih (ISK), gangguan saraf yang berkaitan dengan pengontrolan sistem saluran kemih, dan diabete
  • Gangguan saraf di daerah kandung kemih (gangguan kandung kemih neurogenik).
  • Gangguan psikologis dan perilaku, seperti autisme, gangguan cemas, dan attention deficit hyperactivity disorder.
  • Gangguan tidur, seperti periodic limb movement disorder atau sleep apnea pada anak

Gimana Cara Menggilangkan Kebiasanan Ngompol Pada Anak?

Apakah bunda tau cara untuk menghentikan kebiasaan buruk ngompol pada anak bisa berhenti. Terdapat berbagai cara untuk mengatasi kebiasan buruk ini seperti bladder training, membiasakan anak kecing sebelum tidur, mengatur cairan dalam tubuh anak dll. Berikut cara-cara menghilangkan ngompol pada anak secara lengkap.

1. Melakukan bladder training

Bladder training merupakan salah satu cara mengatasi anak ngompol yang dilakukan dengan melatih si kecil untuk menahan buang air kecil. Setelah itu, arahkan anak untuk buang air kecil secara teratur setiap 2 jam sekali. Kalau belum sampai 2 jam anak ingin buang air kecil disuruh untuk tahan dulu agar anak terbiasa untuk buang air kecil 2 jam sekali.

Selain itu, cara ini juga dapat dioptimalkan dengan membiasakan anak untuk tidak menggunakan popok setelah berusia 8 tahun. Dengan begitu, anak akan terdorong untuk buang air kecil di toilet dan anak juga dapat mengetahui kapan dia akan buang air kecil atau tidak jadi orang tua tiperlu khawatir lagi.

2. Mengajak Anak untuk Buang Air Kecil sebelum Tidur Malam,

Cara mengatasi anak ngompol berikutnya adalah dengan mengajak si kecil untuk buang air kecil sebelum tidur malam. Selain itu, pastikan bahwa letak kamar tidur anak tidak terlalu jauh dengan toilet agar memudahkannya saat ingin buang air kecil. Kebiasan ini harus dilakukan teratur oleh orang tua untuk meminimalisir anak ngompol saat tidur malam.

3. Hindari Memberikan Minuman yang Dapat Memicu Peningkatan Frekuensi Buang Air Kecil

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, minuman berkafein memiliki kandungan kafein yang bersifat diuretik sehingga dapat mendorong seseorang untuk buang air kecil lebih sering. Karena itu, disarankan untuk tidak memberikan minuman-minuman seperti teh, kopi, dan minuman bersoda kepada anak-anak, terutama menjelang tidur malam.

4. Mengatur Asupan Cairan Tubuh Anak

Untuk menghindari anak mengompol saat tidur, orang tua dapat mengatur asupan cairan tubuh anak dengan memberikannya air minum lebih banyak pada pagi hingga siang hari, lalu batasi asupan cairan tubuh anak pada 1–2 jam sebelum tidur malam. Hal ini dapat membantu mengurangi aktivitas kandung kemih yang bisa menyebabkan anak mengompol saat tidur.

5. Memberikan Apresiasi pada Anak saat Tidak Mengompol

Dukungan dan motivasi dari orang tua juga memiliki peran penting dalam mengatasi anak mengompol. Oleh karenanya, jangan lelah untuk mengajari dan memberikan apresiasi saat si kecil berhasil tidak mengompol.

Gimana Bunda sekarang sudah taukan usia berapa anak normal ngompol dan anak tidak boleh mengompol. Hayo anak bunda masih mengompol apa tidak? Bila anak berusia di atas 7 tahun masih sering mengompol, sebaiknya segera konsultasikan hal tersebut dengan dokter agar dapat diketahui masalah yang di alami oleh anak Bunda.

Sumber:

silomhospitals. Diakses 2024. Anak Mengompol Sampai Usia Berapa? Ini Penjelasannya