Diare pada anak adalah hal yang sangat umum dialami oleh bayi yang mengalami peningkatan buang air besar dan tekstur tinja yang encer dibandingkan biasanya, ini dikarenakan bayi belum memiliki sistem pencernaan dan daya tahan tubuh yang belum sempurna seperti orang dewasa sehingga sering mengalami infeksi.

Penyebab Bayi Diare

Penyebab diare ada beberapa faktor seperti mengalami infeksi virus, bakteri atau parasit dan faktor non infeksi, berikut ini penjelasannya;

Infeksi 

Bayi diare bisa terjadi karena mengalami infeksi virus bakteri dan parasit, pada umumnya virus rotavirus yang menyebabkan diare berat pada bayi virus lainnya yaitu norovirus, adenovirus, astrovirus. Penyebab tinja bayi berdarah adalah bakteri escherichia coli dan shigella. Parasit yang menyebabkan bayi diare diantaranya giardia lamblia, cryptosporidium, entamoeba histolytica.  

Non-Infeksi

Penyebab faktor non infeksi seperti alergi makanan, sulit mencerna gula susu (intoleransi laktosa), Efek samping obat terutama antibiotik yang mengganggu keseimbangan flora usus dan Gangguan pencernaan seperti penyakit celiac, sindrom iritasi usus besar (IBS), atau penyakit radang usus (IBD).  

Ciri-ciri yang Dialami Bayi Diare

1. Frekuensi BAB meningkat

Ciri ciri yang umum adalah bayi sering buang air besar normalnya usia 1-3 bulan BAB 1-5 kali sehari tapi beda usia dan makanan yang masuk beda frekuensi babnya seperti bayi 6 bulan sudah MPASI BAB 1-3 kali sehari seperti orang dewasa. Perlu diwaspadai kalau bayi BAB 10 kali sehari.

2. Konsistensi tinja lebih encer 

Tinja bayi lebih encer dan berair pada normalnya bayi usia 0-6 bulan ASI eksklusif tinja berwarna kuning, coklat atau hijau berbentuk seperti bubur lunak dan tidak berbau menyengat.

Jika bayi BAB encer, berair dan berbau menyengat tidak seperti normalnya maka bayi mengalami diare.

3. Demam

Diare adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus, parasit dan bakteri yang bersarang di tubuh bayi, jika bayi terinfeksi oleh virus atau bakteri tubuh akan merespon dengan demam karena daya tahan tubuh bayi sedang drop karena terinfeksi oleh virus atau bakteri.

4. Dehidrasi

Kalau sedang diare sering mengalami dehidrasi karena bayi kehilangan cairan secara drastis saat BAB. Tanda-tanda seperti bibir kering, mata cekung dan frekuensi buang air kecil berkurang.  

5. Darah dalam tinja

Adanya darah pada tinja bayi itu tidak normal pertanda ada masalah di dalam tubuhnya, darah bisa terlihat sebagai bercak merah segar, darah bercampur tinja, atau tinja berwarna hitam tergantung pada sumber perdarahan dalam saluran pencernaan bayi. Hal seperti ini adanya infeksi bakteri Shigella atau E. coli. Jika tinja berdarah serta berwarna hitam perlu segera ke dokter 

Cara Mengatasi Bayi Diare

Sebagai orang tua harus tahu bagaimana penangan pertama bayi diare sebelum bayi mengalami diare parah.

Pemilihan makanan perlu diperhatikan makanan yang aman untuk bayi adalah makanan lunak sehingga mudah untuk dicerna seperti sup, bubur, nasi dan pisang menyesuaikan usia bayi. Hindari makanan tinggi lemak, pedas, tinggi serat dan jangan berikan susu sapi jika intoleransi laktosa.

Jika bayi mengalami dehidrasi berikan cairan oralit untuk mencegah dehidrasi lebih parah.Jika tidak ada, bisa menggunakan larutan gula-garam (1 sdt garam + 6 sdt gula dalam 1 liter air matang). 

Kapan Harus ke Dokter

Jika dirasa sudah melakukan pertolongan seperti diatas tidak ada perubahan atau semakin memburuk kondisinya seperti dibawah ini;

  1. Diare berlangsung lebih dari 3 hari tanpa perbaikan.
  2. Terdapat darah dalam tinja atau tinja berwarna hitam.
  3. Anak tampak sangat lemas, mata cekung, atau tidak buang air kecil selama lebih dari 6 jam.
  4. Muntah terus-menerus dan tidak bisa minum cairan.
  5. Demam tinggi (≥39°C) yang tidak kunjung turun.

Anak mengalami gejala seperti diatas segera pergi ke dokter.

Artikel Lainnya

EVENTS PARAMORINA

Imoby semarang

Event Imoby Semarang

Paramorina hadir di Imoby Semarang tanggal 2 – 4 Agustus 2024. Banyak promo lho Yuk jangan lupa datang

Imoby jakarta

Event Imoby Jakarta

Paramorina hadir di Imoby Jakarta tanggal 31 Mei – 2 Juni 2024. Banyak promo lho Yuk jangan lupa datang

Layanan Kami

telepon

whatsapp

landing page

customer service