Psikologi anak usia dini adalah sebuah pengetahuan yang mempelajari tentang perkembangan mental, fisik, kognitif, bahasa, moral, dan sosio-emosional anak pada tumbuh kembang anak. Anak-anak usia dini berada pada masa keemasan di usia 0 sampai 8 tahun. Masa ini disebut masa keemasan sebab pada usia ini terjadi perkembangan yang sangat menakjubkan dan terbaik sepanjang hidup manusia, orang tua berperan penting untuk membentuk psikologi pada masa perkembangan anak.

Setiap anak memiliki sikap dan perilaku berbeda-beda, sikap dan perilaku sebagian besar dipengaruhi oleh psikologi yang dialami oleh anak sendiri mempengaruhi sikap anak pada temannya dan sikap anak pada orang tua. Perkembangan psikologi anak yang baik di usia 0 sampai 8 tahun meliputi perkembangan berfikir, perkembangan motorik, perkembangan emosional, perkembangan sosial dan perkembangan fisik juga.

Pemahaman psikologi anak sangat membantu dan mempermudah orang tua untuk mengenal sifat anak lebih mendalam orang tua juga dapat mengarahkan atau mendampingi anak agar memiliki sikap dan perilaku baik dengan cara memberi perhatian yang lebih dan melakukan kegiatan-kegiatan positif bersama anak.  Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan psikologi pada anak seperti konteks sosial, konteks budaya dan konteks sosial ekonomi.

Hubungan sosial, budaya dan sosial ekonomi akan dijelaskan berikut ini :

Konteks Sosial

Lingkungan bermain anak akan mempengaruhi sikap dan perilaku anak hubungan dengan teman sebaya dan orang dewasa dapat mempengaruhi sikap dan perilaku anak dari gaya ngomong, sifat dan pola pikir dapat dijadikan contoh oleh anak. Orang tua dapat memantau teman bermain anak mana yang baik dan mana yang buruk dengan cara memberikan pengertian dan juga himbauan kepada anak.

Konteks Budaya

Budaya yang didapatkan oleh anak menyumbang kebiasaan dan gaya hidup yang berperan besar mempengaruhi perkembangan anak dalam kehidupan sosial termasuk cara anak menjalin hubungan kepada orang tua mereka, konteks budaya termasuk anak menjalani proses pendidikan yang mereka terima dari pendidikan formal (sekolah) sampai pendidikan yang diberikan oleh orang tua mereka berpengaruh ke psikologi anak.

Konteks Sosial Ekonomi

Status sosial memiliki tolak ukur yang berdasarkan salah satu atau campuran dari tingkatan pendapatan, pendidikan dan kekuasaan. Status sosial dapat mempengaruhi psikologi pada anak yang diberikan oleh orang tua berbeda-beda dari tingkat sosial tinggi, menengah dan rendah dari segi pendidikan, pekerjaan, kesehatan dll yang diberikan oleh orang tua kepada anaknya.

Anak yang berasal dari status sosial ekonomi tinggi memiliki kesempatan pendidikan, pekerjaan, kesehatan yang baik tapi sebaliknya anak yang berasal dari status sosial ekonomi rendah kurang memiliki pendidikan, pekerjaan, kesehatan jadi status sosial menentukan psikologi anak berpengaruh.

Ketiga faktor diatas memiliki peran besar untuk membentuk psikologi seorang anak, ketiga faktor tersebut termasuk pola asuh orang tua, lingkungan, faktor biologis dan pembelajaran yang dialami oleh seorang anak.

Peran orang terdekat seperti orang tua berperan untuk menjaga dan menyaring perilaku dan pergaulan anak, kedekatan orang tua kepada anak itu sangat penting karena semakin hubungan anak dengan orang tua maka anak akan terbuka dalam masalah-masalah yang dialami oleh anak sehingga orang tua dapat memberikan solusi terhadap masalah yang dialami oleh anak dan dapat membimbing anak dengan mudah dengan itu psikologi anak menjadi baik.

Sumber:

Halodoc. Diakses 2024. Pahami 3 Hal Ini Terkait Psikologi Anak Usia Dini.

Sukatin, Mutaqin Khairul, Puji, Wahyu dan Yulia. Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini, 2023, diakses april 2024