Setiap orang tua menginginkan anaknya tumbuh dan berkembang dengan baik. Salah satu perkembangan anak yang dinantikan orang tua adalah berbicara. Memang, tidak bisa dipungkiri jika keterampilan berbicara padda anak adalah salah satu modal utama si kecil untuk berkomunikasi, berinteraksi dan juga bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya.
Perkembangan bahasa tiap anak berbeda-beda. Biasanya anak perempuantang lebih cepat berbicara ketimbang anak laki-laki. Namun, ada juga anak yang kemampuan bahasanya sedikit terhambat. Biasanya, Seorang bayi sudah bisa mengucapkan kata “mama” di usianya yang baru beranjak 8 bulan. Bahkan ada juga bayi lain yang baru bisa mengucapkan kata “mama” ketika menginjak usia 15 bulan. Normalnya, seorang bayi sudah dapat mengucapkan kata-kata sederhanaseperti mama, papa, susu, bobo dan lain-lain ketika berusia 12-18 bulan. Dengan begitu, bunda bisa waspada jika anak sudah menginjak usia 16 bulan tetapi belum ada kata berarti yang bisa diucapkan sikecil sama sekali.
Dengan begitu, bunda dapat mencoba trik berikut yang dikutip dari Halodoc.com untuk merangsang bayi belajar bicara :
- Metode bernyanyi
Bernyanyi dapat dijadikan sebagai cara untuk merangsang bayi dalam berbicara. Sebab, bernyanyi mampu mengenalkan banyak kosa kata. Sembari bernyanyi, bunda dapat memperagakan kata-kata yang terdapat di lagu untuk membantu si kecil dalam memahami kata tersebut. Misalnya, menyanyikan tentang anggota tubuh, tentang hujan ketika sedang hujan turun dan lain sebagainya.
- Membacakan buku Cerita
Membacakan buku cerita dapat menstimulasi perkembangan anak agar cepat berbicara lho bun. Dengan rutin membacakan buku cerita setiap hari maka dapat mendorong perkembangan bahasa si kecil. Pilihlah buku cerita yang bergambar dan berwarna. Kemudian bunda dapat menceritakan cerita yang ada di buku sembari menunjuk gambar dan menunjuk nama dari gambar tersebut. Agar si kecil lebih tertarik, bunda dapat membacakan cerita dengan intinasi nada yang bervariasi.
- Sering mengajak si kecil berbicara
Anak yang seirng diajak untuk berinteraksi dengan cara berkomunikasi maka akan menstimulasi anak untuk mengenal dan memperbanyak pembendaharaan katanya. Bunda dapat mengajak si kecil berbicara apa saja mulai dari kegiatan sehari-hari, apa yang bunda atau si kecil lakukan hingga lain sebagainya. Meskipun si kecil belum mengetahui apa yang bunda bicarakan, akan tetapi lambat laun ia akan memahami dan mengenal kata apa yang sering bunda bicarakan. Seperti contohnya ketika anak akan mandi maka bunda dapat mengajaknya berbicara “adik mandi dulu biar harum”, dan lain sebagainya.
- Berikan contoh berbicara yang benar
Biasanya seorang bayi belum lancar mengucapkan kata yang jelas atau bahkan belum lengkap. Seperti contohnya ketika si kecil mengucapkan kata “susu” menjadi “cucu” dan lain sebagainya. Dengan begitu, terkadang banyak orang tua justru malah menganggap hal tersebut lucu sehingga mereka menirukan apa yang dibicarakan si kecil. Padahal, dengan melakukan hal tersebut justru malah dapat membuat si kecil sulit mengetahui kata yang benar sehingga mempengaruhi kemampuan berbicaranya lho bun. Agar hal tersebut tidak terjadi, bunda dapat tetap menyebutkan kata yang benar agar si kecil lambat laun dapat berbicara dengan benar pula.
- Usahakan anak memperhatikan bunda
Saat bunda sedang berbicara dengan si kecil, perhaatikan matanya apakah fokus ke bunda atau ke hal lainnya. Jika perhatiannya mengarah kepada hal lain dan tidak memperhatikan bunda, cobalah untuk mengajak berbicara mengenai hal yang menjadi fokus perhatiannya.
- Memberikan makanan pendamping ASI
Selain menggunakan cara-cara di atas, bunda dapat mengimbangi si kecil dengan memberikannya makanan padat untuk makanan pendamping ASI anak. Agar, dengan memberikan makanan pendamping ASI tersebut dapat membantu melatih otot-otot bicara si kecil.
Nah, itulah beberapa trik yang dapat bunda lakukan untuk menstimulasi bayi untuk lancar berbicara. Batasi memberikan gadget atau TV kepada anak saat ia belajar berbicara. Selain itu, agar si kecil cepat lancar berbicara bunda dapat memberikan si kecil suplemen herbal Paramorina Upbrainina untuk membantu menstimulasi anak yang terlambat berbicara, membantu konsentrasi dan daya ingat anak. Paramorina upbrainina aman di konsumsi untuk anak di atas 1 tahun. Sudah bersertifikat BPOM dan Halal MUI. Komposisinya pun berasal dari bahan herbal yaitu madu dan daun pegagan yang dapat membantu melancarkan peredaran oksigen pada darah ke otak sehingga anak bisa fokus, konsentrasi, dan melancarkan berbicara dan mengatasi speech delay.