Keputihan bagi wanita merupakan suatu kondisi yang memang normal terjadi. Hal ini menandakan bahwa reaksi miss V terhadap kuman membuat keputihan terjadi. Hal ini juga bisa diartikan bahwa miss V sedang melindungi organ intimnya dari bakteri atau kuman.
Namun ada ciri-ciri keputihan pada wanita yang perlu untuk diwaspadai. Karena tidak selamanya keputihan pada wanita adalah suatu hal yang normal.
Sehingga penting
bagi wanita untuk mengerti kondisi tubuhnya dengan baik, terutama pada
kesehatan miss V. Banyak pertanyaan apakah normal keputihan saat hamil dan
berbahayakah?
Keputihan bagi wanita single bisa menjadi penanda normal jika keputihan tidak disertai dengan bau dan perubahan warna. Karena jika terjadi perubahan warna dan berbau menyengat maka kondisi ini bisa menandakan bahwa terjadinya infeksi pada miss V.
Pentingnya menjaga
kebersihan dan kesehatan miss V menjadi tugas kita sebagai wanita untuk
mengontrolnya. Karena area ini cukup sensitif dan harus dijaga kesehatannya.
Wanita single dengan wanita yang sudah menikah tentu saja memiliki perbandingan yang sangat jauh atau berbeda. Ketika wanita yang sudah menikah dan kemudian hamil lalu terjadi keputihan, biasanya hal ini wajar terjadi namun tetap harus dikontrol kondisinya.
Seperti
yang disebutkan tadi bahwa keputihan akan menjadi berbahaya jika terjadi
perubahan warna dan berbau. Karena keputihan secara normal tidak berwarna dan
tidak berbau.
Terjadinya keputihan saat hamil adalah hal yang wajar jadi tida perlu khawatir jika tidak menimbulkan suatu infeksi apa pun. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kadar estrogen pada area miss V yang kemudian menjadikan seorang wanita hamil menjadi lebih sering keputihan.
Hal
ini juga normal karena bisa jadi merupakan cairan yang berada di leher rahim atau
bisa dikatakan sisa-sisa buangan dari rahim Anda. Dokter juga menyebutkan bahwa
hal ini bisa juga menjadi penanda dari bakteri normal maupun sel-sel mati yang
berasal dari dinding miss V yang keluar.
Di awal-awal kehamilan biasanya cairan ini akan berada penuh di saluran serviks. Sehingga membentuk sebuah pelindung berupa cairan seperti putih telur.
Cairan ini biasanya semakin bertambahnya
usia kandungan akan semakin banyak hingga waktu persalinan tiba. Jika keputihan
yang muncul saat hamil tidak berbau dan jernih maka hal tersebut tergolong pada
keputihan normal.
Namun jika keputihan berbau dan berwarna maka bisa jadi Anda sedang mengalami infeksi atau mengidap penyakit tertentu. Biasanya kebanyakan ibu hamil akan mengalami perubahan hormon secara signifikan, yang kemudian membuat wanita hamil terkena infeksi saluran kemih atau vagina.
Oleh sebab itu, keputihan bagi ibu hamil bisa menjadi penanda
tertentu jika mengalami perubahan warna dan bau, berikut penjelasannya:
Trikomoniasis
Bakteri ini bisa menyebabkan penularan ketika sedang berhubungan intim. Bakteri ini muncul ditandai dengan gejala seperti cairan keputihan berbusa, berbau menyengat dan memiliki warna kekuningan atau kehijauan.
Bisa juga ditandai dengan sensasi terbakar dan gatal ketika
melakukan hubungan intim dengan pasangan. Biasanya dokter akan memberikan
antibiotik untuk mengobatinya. Karena kondisi keputihan ini membutuhkan
pemeriksaan dokter dan penanganan yang tepat.
Vaginosis Bakterialis
Kondisi Vaginosis Bakterialis adalah kondisi yang ditimbulkan dari perubahan hormon sehingga membuat bakteri berkembang biak secara berlebihan di miss V.
Pada umumnya kondisi ini bisa
menyebabkan kelahiran prematur atau bayi lahir dengan berat badan kurang. Gejala
dari Vaginosis Bakterialis antara lain sebagai berikut:
1.
Cairan berwarna abu-abu
2.
Gatal di sekitar area miss V
3.
Mengalami nyeri ketika akan buang air kecil
Kadang-kadang kondisi tersebut bisa menimbulkan rasa nyeri yang amat sangat namun bisa mereda dengan sendirinya. Akan tetapi biasanya dokter akan menyarankan untuk mengkonsumsi antibiotik untuk mengobatinya.
Namun jika dibiarkan begitu saja, keputihan Vaginosis
Bakterialis bisa menyebar dan mengakibatkan radang panggul. Oleh karena itu,
solusinya adalah dengan memeriksakan diri ke dokter agar mendapatkan penanganan
yang tepat dan diobati dengan baik. Semakin cepat pengobatannya, semakin cepat
pula dalam pemulihannya.
Bertanya seputar Paramorina dan belanja Paramorina bersama customer service kami
Layanan Pukul 08.00 - 16.00 WIB