Suatu hal yang wajar bila bayi sering kentut, karena
bayi memang dapat buang gas hingga tiga belas sampai dua puluh kali dalam satu
hari. Namun hal ini akan sering terjadi pada bayi yang berusia sekitar dua
sampai tiga bulan.
Agar membantu si kecil merasa lebih nyaman ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh para orang tua.
Bayi sering kentut
merupakan dampak dari banyaknya gas atau udara yang tertelan oleh bayi, misal
ketika bayi sedang menyusu, menghisap dot atau ketika si kecil sedang menangis.
Keadaan seperti ini sebenarnya normal dan tidak berbahaya namun dapat menyebabkan bayi menjadi tidak nyaman karena kembung.
Maka
dari itu ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh para orang tua agar
membuat si kecil merasa lebih baik.
Namun sebelum itu sebaiknya para orang tua
mengetahui alasan dari kenapa bayi sering kentut. Berikut beberapa alasan
kenapa bayi sering kentut:
Sistem
Pencernaan Yang Belum Sempurna
Sistem pencernaan bayi yang belum sempurna dan
tumbuh dengan lambat ini membuat si kecil ketika menyusu atau mengkonsumsi
makanan padat sistem pencernaan si kecil tidak memecah maknaan dengan baik.
Sehingga gas akan terperangkap di dalam usus sehingga menyebabkan rasa sakit ketika dilewati. Dengan keadaan yang seperti inilah penyebab dari kenapa bayi sering kentut.
Ketidak
Seimbangan Bakteri Yang Ada Di Dalam Tubuh
Seseorang atau bayi yang dilahrikan bagian usus nya
memang benar-benar bersih, dimana berarti mereka tidak memiliki probiotik.
Bakteri baik dalam probiotik ini dapat membantu
memproses nutrisi dalam makanan dan melengkapi enzim dalam pencernaan.
Maka dari itu bayi akan membutuhkan beberapa bulan
dalam mencerna ASI yang benar. Inilah yang menyebabkan terjadinya pembentukan
gas yang berlebih.
Namun setelah bayi sudah dapat mengambil bakteri baik melalui menyusui dan atau dari sumber makanan maka kentut yang berlebihan akan behenti.
Postur
Menyusui Yang Salah
Bila bayi mencoba mengimbangi pasokan ASI yang
banyak, maka mungkin bayi akan menelan banyak udara.
Udara inilah yang dapat membentuk gelembung di dalam
usus sehingga menyebabkan bayi akan sering kentut.
Salah satu cara dalam membantu bayi ialah dengan
beralih antara payudara satu dengan payudara nya satu nya ketika menyusui si
kecil sehingga bayi tidak menelan udara secara berlebih.
Selain itu juga bunda dapat menempatkan bayi di
dalam posisi vertical ketika menyusui.
Si
Kecil Sering Menangis
Kehidupan di luar rahim mungkin saja menjadi suatu
tantangan bagi bayi. Namun seiring bertambahnya usia si kecil akan menjadi
lebih peka terhadap dunia.
Semua hal tersebut dapat membuat bayi menjadi tidak
nyaman sehingga membuat bayi menangis tanpa henti.
Menangis tanpa henti ini dapat menyebabkan gas
berlebih masuk ke dalam tubuh si kecil dan membuat bayi menjadi sering kentut.
Bunda
Memiliki Banyak Gas Dan Berefek Kepada Bayi
Bila bunda mencium bau aneh pada kentut bayi mungkin
itu dapat disebabkan karena maknaan yang dikonsumsi oleh bunda.
Seperti bawnag putih, kol, telur, asparagus dan
beberapa makanan yang kaya akan pati seperti nasi, roti dan kentang sehingga
dapat menyebabkan kentut si kecil menjadi bau.
Bila anda khawatir makanan yang anda konsumsi
merupakan penyebab terjadinya maka berhentilah mengkonsumsi makanan tersebut
selama beberapa hari dimana minimal tiga hari.
Mengkonsumsi
Makanan Padat Untuk Pertama Kalinya
Banyak bayi yang akan menghasilkan banyak gas di
dalam tubuhnya ketika si kecil diperkenalkan dengan makanan padat pertama
kalinya.
Hal ini dapat terjadi karena sistem pencernaan si
kecil belum matang dan sebelumnya hanya digunakan untuk ASI.
Sehingga ketika pengenalan makanan padat akan
memaksa saluran pencernaan si kecil untuk bekerja lebih keras lagi dan mengarah
pada pelepasan gas.
Penggunaan
Antibiotik
Terkadang bayi akan mengalami menderita infeksi yang
memerlukan antibiotik. Antibiotik inilah yang sering menghancurkan microflora
di dalam usus si kecil.
Keadaan ini menimbulkan perut kembung pada si kecil,
kentut yang berlebih dan bahkan sampai si kecil mengalami diare.
Walaupun semua faktor tersebut dapat menyebabkan
bayi sering kentut namun hal tersebut masih dianggap wajar dan normal karena
setelah bayi sudah dapat memperkuat kemampuan pencernaan perut kembung hilang
dan bayi sering kentut pun a kan berkurang dengan sendirinya.
Bertanya seputar Paramorina dan belanja Paramorina bersama customer service kami
Layanan Pukul 08.00 - 16.00 WIB