Gusi Bengkak Pada Balita

Gusi bengkak pada balita merupakan salah satu masalah kesehatan mulut yang sering terjadi. Ketika gusi balita bengkak maka si kecil akan menjadi lebih rewel serta menolak untuk makan. Namun dikondisi ini orang tua tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara yang dapat dilakukan di rumah dalam mengatasi gusi bengkak pada balita.

Kesehatan gigi dan mulut balita memang harus selalu dijaga karena akan berperan penting dalam mendukung tumbuh kembang balita. Bukan hanya itu saja perawatan gigi dan mulut yang baik dapat membantu balita dalam mencegah si kecil terkena berbagai masalah kesehatan termasuk gusi bengkak.

Gusi bengkak pada balita dapat mengganggu aktivitas balita sehari-hari dan membuat balita merasa tidak nyaman. Cara mengatasinya pun berbeda-beda tergantung dari penyebab yang mendasarinya. Berikut ada beberapa cara mengatasi gusi bengkak pada balita dan sesuai dengan penyebabnya:

Penyebab Gusi Bengkak Pada Balita

1. Mengatasi Gusi Bengkak Karena Tumbuh Gigi

Pertumbuhan gigi pada anak biasanya akan mulai terjadi pada usia enam bulan hingga tiga tahun. Ketika si kecil mengalami tumbuh gigi, si kecil akan merasakan beberapa keluhan dianataranya:

• Gusi bengkak
• Demam 
• Sulit tidur
• Sering menangis dan menjadi lebih rewel
• Sering menggigit dan mengisap barang di sekitarnya
• Banyak mengeluarkan air liur
• Tidak selera makan dan minum

Dalam mengatasi gusi bengkak pada balita akibat dari tumbuhnya gigi, maka orang tua perlu melakukan berbagai langkah sederhana di rumah seperti:

Menggosok gusi gigi balita yang meradang secara perlahan dengan menggunakan jari atau kain kasa agar dapat membantu mengurangi rasa sakit pada gusi

Memberikan teether ataupun mainan yang dapat digigit oleh balita. Orang tua dapat memasukkan teether ke dalam kulkas terlebih dahulu sampai teether menjadi dingin dengan begitu dapat membantu mengurangi rasa gatal pada gigi yang di alami oleh balita

Bila balita sudah dapat mengkonsumsi makanan padat atau pun MPASI maka orang tua dapat memberikan potongan buah atau makanan lain yang lembut untuk digigit gigit si kecil. Dengan begitu dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman pada gusi balita.

2.Mengatasi Gusi Bengkak Karena Radang Gusi

Selain tumbuh gigi, gusi bengkak pada balita juga dapat disebabkan karena radang gusi. Kondiis ini dapat menyebabkan gusi balita menjadi bengkak, kemerahan dan menjadi mudah berdarah. Penyebab utama dari radang gusi pada balita ialah karena kurangnya menjaga kebersihan gigi dan mulut atau terdapat luka pada gusi.

Selain itu juga radang gusi dapat disebabkan karena kondisi lain seperti gizi buruk serta daya tahan tubuh melemah.

Bila tidak segera diobati kondisi ini dapat menjadi periodontitis. Bahkan pada kasusu yang lebih parah, radang gusi dapat menyebabkan gigi tanggal atau copot dengan sendirinya.

Dalam mengatasi hal ini ada beberapa cara metode pengobatan yang dapat dilakukan dokter gigi yaitu dengan membersihkan karang gigi atau scalling, perawatan saluran akar gigi, hingga pemberian antibiotik dan operasi bila radang gusi dirasa sudah parah.

3.Mengatasi Gusi Bengkak Karena Abses Gigi

Abses gigi merupakan benjolan yang berisi nanah pada gigi yang disebabkan karena adanya infeksi bakteri. Dalam menghilangkan rasa nyeri akibat dari abses ini orang tua dapat memberikan obat pereda nyeri untuk si kecil seperti obat penurun rasa nyeri atau paracetamol.

Namun perlu diingat penggunaan obat ini hanya dapat membantu meredakan nyeri sementara waktu. Dalam memberikan obat untuk si kecil juga pastikan bila memberikan obat sesuai dengan anjuran dokter atau dosis yang telah ditentukan dari dokter.

Selain memberikan obat pereda nyeri ada beberapa pilihan jenis pengobatan yang dapat dilakukan oleh dokter gigi yaitu memberikan antibiotik sesuai dengan resep dokter, perawatan saluran akar gigi dan pencabutan gigi yang terkena infeksi.

Gusi bengkak pada balita dapat dicegah dengan selalu menjaga kesehatan serta kebersihan mulut, gigi dan juga gusi si kecil. Salah satu cara sederhana yang dapat dilakukan ialah dengan mengajak si kecil menggosok gigi secara teratur seperti dua kali dalam satu hari.

Setelah si kecil rutin menggosok gigi orang tua juga disarankan untuk memeriksakan gigi si kecil ke dokter gigi setiap enam bulan sekali agar kesehatan gigi dan mulut balita tetap sehat.