Anak yang susah makan pasti akan membuat para orang
tua menjadi pusing. Dalam mengembalikan nafsu makan anak agar tidak susah makan
lagi sebaiknya orang tua perlu untuk mengetahui apa saja penyebab dan cara mengatasi anak susah makan? Sebelum nya setelah melewati usia sekitar 6 bulan kebutuhan ASI
untuk anak pasti tidak akan mencukupi maka dari itu anak pasti akan membutuhkan
asupan nutrisi lain dan lebih banyak lagi seperti asupan karbohidrat, protein,
lemak, serat dan juga mikro nutrient lainnya.
Namun pada kenyataannya memberikan makanan kepada
anak itu tidak semudah yang dibayangkan. Pasti ada juga masanya dimana si kecil
akan memilih makanan yang akan dikonsumsinya. Nafsu makan anak memang dapat
menurun akibat dari faktor kecepatan pertumbuhan atau yang biasa disebut dengan
anoreksia psikologis.
Dengan keadaan yang seperti ini dapat membuat
pertambahan berat badan anak lebih rendah dibandingkan di tahun pertamanya. Di
tahun pertamanya ini anak dapat meningkatkan berat badan nya sekitar lima
sampai enam kilogram sedangkan untuk tahun berikutnya kenaikan berat badan anak
hanya sekitar berata rata 2 kilogram per tahunnya dan bisa saja juga dalam
beberapa bulan anak tidak mengalami kenaikan berat badan.
Penyebab
Anak Susah Makan
Pasti ada beberapa penyebab anak susah makan, di
mulai dari kondisi yang normal terjadi hingga kondisi parah yang butuh
penanganan. Berikut beberapa penyebab anak susah makan yang harus diketahui
oleh para orang tua agar tidak terlalu khawatir:
·
Stress
Bukan hanya masalah fisik yang dapat menyebabkan terjadinya kondisi ini, masalah psikis pun dapat menyebabkan anak menjadi susah makan, dimana stress dapat berdampak pada emosi negative si kecil yang dapat menyebabkan si kecil menjadi susah makan dan merambat ke sulit tidur.
Stress yang terjadi pada anak dapat disebabkan dari beberapa kondisi seperti hewan peliharaan si kecil mati, masalah di sekolah seperti tekanan orang tua nya akibat dari nilai akademis dan bullying pun mempengaruhi kenapa anak menjadi susah makan.
·
Depresi
Selain stress, depresi pun dapat menjadi penyebab psikologis lain yang mengakibatkan anak menjadi susah makan. Keadaan ini bukan hanya dapat dirasakan oleh orang dewasa saja namun juga dapat dirasakan oleh anak-anak. Tetatpi ternyata orang tua juga terkadang sulit dalam membedakan antara perasaan sedih yang dialami dengan kondisi depresi.
Ciri khas yang dapat terlihat ialah gangguan di kehidupan normal termasuk gangguan pada kebiasaan makan anak. Ciri lain yang dapat diperhatikan juga dapat dilihat darihilangnya minat pada sesuatu yang membuat si kecil merasa semangat pada setiap harinya. Bila anak mengalami ciri seperti diatas sebaiknya segera konsultasikan ke dokter anak.
·
Cacingan
Penyakit cacingan merupakan sebuah masalah kesehatan yang dapat memperngaruhi nafsu makan anak. Adanya cacing tambang yang bersarang di dalam tubuh anak ini dapat menyebabkan seserapa masalah pada pencernaan anak.
Selain kondisi nafsu makan anak yang menjadi buruk, masalah pencernaan seperti terjadinya peradangan, disentri sampai ke perdarahan usus. Bila si kecil mengalaminya maka berat badan anak akan sulit naik atau turun drastis.
·
Anemia
Penyebab lain dari anak susah makan yang harus diperhatikan oleh orang tua ialah anemia. Bila anak mengalami susah makan diikuti dengan rasa lemas, letih, lesu dan lunlai maka waspadalah dengan gejala kondisi ini.
Si anak pun akan menjadi lebih cepat marah dan menjadi lebih rewel dari biasanya. Anemia sebaiknya tidak disepelekan karena dapat mempengaruhi kecerdasan anak ataupun aspek tumbuh kembang anak yang lain.
·
Anorexia
Nervosa
Pada kasus yang ekstrem anak dapat mengalami masalah psikologis terkait dengan asupan makan nya seperti anoreksia nervosa. Dalam kondisi yang seperti ini anak menjadi susah makan bahkan bila anak mengkonsumsi makanan maka anak akan merasa bersalah karena sudah memakannya.
Gangguan psikologis ini dapat disebabkan karena faktor genetika, ketidakseimbangan kimia otak dan masalah perkembangan anak. Bila anak mengalami kondisi ini sebaiknya segera konsultasikan anak ke dokter anak.
·
Konstipasi
Kesulitan buang air besar atau
sering disebut dengan konstipasiini dapat mempengaruhi banyak hal termasuk
dalam keinginan anak untuk makan. Ketika anak tidak mengalami buang air besar
atau BAB dua sampai tiga hari berturut-turut dapat menjadi tanda ada yang tidak
beres dengan sistem pencernaan anak. Bila anak mengalami hal ini para orang tua
dapat memberikan obat smebelit kepada anak.
Cara
Mengatasi Anak Susah Makan
Setelah mengetahui apa penyebab anak menjadi susah
makan, maka langkah selanjutnya ialah mencari cara mengatasi anak susah makan. Ada
beberapa cara yang dapat dilakukan para orang tua agar anak menjadi memiliki
nafsu makan lagi dan tidak mengalami susah makan lagi.
Berikut beberapa cara mengatasi anak susah makan:
Mulai sekarang cobalah untuk mencermati kondisi yang
terjadi pada anak terlebih pada masalah makan yang dialami oleh si kecil.
Paramorina
Vitamin Untuk Anak Susah Makan
Setelah kita mengetahui penyebab anak susah makan
dan mengetahui cara mengatasi anak susah makan maka langkah selanjutnya ialah
dengan memberikan suplemen multivitamin anak yaitu Paramorina. Paramorina
sendiri merupakan suplemen yang diformulasikan khusus untuk anak susah makan karena
dapat meningkatkan nafsu makan anak.
Selain itu juga Paramorina dapat membantu dalam
memelihara kesehatan terlebih yang sedang dalam masa pertumbuhan tumbuh
kembang. Kandungan yang ada dalam Paramorina sendiri sangat banyak dan memiliki
khasiat yang baik untuk tubuh.
Kandungan tersebut diantaranya ada madu,
habbatussauda, curcuma domestica (kunyit), temulawak, cengkeh, adas, bee
pollen, sari kurma, kayu manis, jahe, peppermint, legundi, bawang putih, daun
dewa, moringa, propolis, royal jelly dan juga pegagan.
Kandungan yang sudah disebutkan tersebut merupakan
kebaikan alam yang sangat berperan penting dalam membantu pertumbuhan dan
perkembangan anak. Bukan hanya itu saja Paramorina ini juga dapat membantu
memaksimalkan perkembangan otak anak.
Bertanya seputar Paramorina dan belanja Paramorina bersama customer service kami
Layanan Pukul 08.00 - 16.00 WIB